Nyanyian Sunyi Siti Kondria
Di sebuah gubuk reyot pinggiran kota
Seorang ibu terbatuk-batuk dan berjalan keluar gubuknya
Menatap fajar cerah untuk hati-harinya kelamnya
Siti Kondria,seorang perawan tua
Ditinggal kekasih saat muda
Hidup sebatang kara
Tanpa saudara,tanpa teman,hanya sendiri
Burung kecil berkicau riang
Angin bertiup sepoi
Rumput sekitar bergerak halus
Sebuah bakul yang dianyamnya
Telah terisi penuh sayuran segar
Jalanan masih sepi
Orang-orang masih bersiap-siap
Langkahnya berat oleh sayur di punggungnya yang bengkok
Siti menahan rasa lapar
Lapar akan cinta dan kasih saying
Jam 8 pagi
Siti mulai menjajakan sayurnya
Orang hiruk pikuk
Tidak mempedulikannya
Bak sampah yang sudah membusuk
Teringat masa mudanya
Setiap orang mencarinya,memujanya,dan meggodanya
Jam 10 pagi
Siti masih berjalan
Berharap ada yang memanggil
Dan membeli sayurnya
Walau memandang sejauh apapun
Smua tampak kabur dan menghilang
Penglihatannya smakin jelek
Sejelek bajunya yang dahulu putih,namun kini abu gelap
Hari semakin siang
Matahari,sahabatnya seakan memusuhinya
Dalam kesendiriannya di tengah terik
Ia menandungkan lagu yang tiba-tiba terngiang
Lagu indah saat bersamanya
Lagu yang diciptakan untuknya
Sejenak ia duduk
Lelah,letih,lesu
Smua bercampur jadi satu
Siti memakan sayurnya
Sayur yang ditanamnya sendiri
Teringat saat ia makan bersamanya
2,3,hingga 5 piring bersama tanpa peduli
Kini segigit pun tak sanggup
Giginya telah tanggal
Dan meninggalkannya sendiri
Ketika hendak bangkit dan berjalan
Tubuhnya menolak dan pandangannya gelap
Smua berputar cepat
Siti hilang kesadaran
Wajahnya makin layu,bagai lilin yang ditiup kuat
Sesaat terdengar langkah
Langkah yang ia kenal,sembari bernyanyi lagu yang ia ingat
Dan kemudian membangunkannya
Bagai mendengar suara angin
Jiwanya hanyut dan hilang bersamanya
Menyusul sang kekasih yang telah hilang
Untuk menyiapkan tempat untuknya di sana
Well..
ni merupakan Balada pertama gw..
Yang di tulis saat berada di sebuah ruangan 4x4 yang hanya ada cedok dan sabun
Dan tempat bersemedi
ehhehee
enjoy the read ya
hhahaah
GBU
4 komentar:
Wui...
Si Adit berpuisi...
Udah baca ke depan kelas??
Aku tadi maju, padahal menurutku jelek n biasa aja, tapi pas Suana antusias banget...
Haha, hoki coy..
Woooitss....
Bisa bikin puisi tohh ???
waa..
lucu bangeett
Ternyata bs juga..
sukses makmur..
hahaha..
Ni dit, ak mendukung gerakan anti babi ( dalam tanda kutip) ..
hahaha
puitis bgt
Posting Komentar